Curigai Akan Ada Rencana Teror Secara Nasional, Jusuf Kalla: Kita Harus Waspada

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla meresmikan Masjid TIM, Jumat, 3 Juli 2020. (Tim Media Jusuf Kalla) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla meresmikan Masjid TIM, Jumat, 3 Juli 2020. (Tim Media Jusuf Kalla)
HitamPutihNews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mencurigai kelompok teroris yang memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar menyiapkan rencana aksi teror serentak secara nasional. Musababnya, setiap aksi penangkapan yang dilakukan oleh aparat di beberapa tempat di Indonesia selalu ditemukan bom.

"Ini untuk memberikan kita kehati-hatian, jadi masyarakat harus waspada," kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, Senin 29 Maret 2021.

Menurut JK, kelompok ini ingin masuk surga secara gampang, mereka berpikir membunuh orang bisa masuk surga. Padahal tidak ada agama yang mengajarkan hal seperti itu. "Kita harus bersatu menghadapi kelompok radikal ini," tutur dia.

Setelah bom bunuh diri di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido Makassar, Ahad 28 Maret, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dala Forum Komunikasi antar Umat Beragama, (FKUB) Sulawesi Selatan di Gedung Wisma Kalla, Senin 29 Maret 2021.

Pertemuan itu untuk meredam isu intoleransi yang mulai tercipta usai terjadinya aksi bom bunuh diri. Karena itu Jusuf Kalla mengingatkan agar antar umat beragama dapat bersatu dalam menghadapi kelompok radikal yang selalu mengatasnamakan agama dan ingin masuk surga secara instan dengan cara membunuh.

Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Curigai Akan Ada Rencana Teror Secara Nasional, Jusuf Kalla: Kita Harus Waspada"

Posting Komentar

 
Back to top

Arymedia Blogger theme. Berminat? Hubungi ARYMEDIA.

Lanjut scroll untuk lanjut baca artikel.