Umumkan Ganjar Capres PDIP, Ini Pernyataan Lengkap Megawati

"Maka pada jam 13.45 ini, dengan menngucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati dalam pertemuan internal secara tatap muka maupun daring dengan para kader PDIP di seluruh Indonesia, Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/4/2023).
"Anak-anakku seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dengan penetapan capres ini selanjutnya saya memberikan instruksi melalui perintah harian kepada tiga pilar partai yaitu: 1. kepada struktural partai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, DPLN, DPC, DPD, hingga DPP partai; 2. serta seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional; 3. kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, hingga seluruh kepala daerah dan wakil kepada daerah di tingkat kabupaten/kota," papar dia.
"Tiga pilar partai ini saya perintahkan untuk segera bergerak dan bekerja keras. Turun ke bawah, menyapa akar rumput, memenangkan Pemilu tahun 2024, Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor 3 di rumah kalian masing-masing. Bukalah posko gotong-royong, dan jagalah bendera banteng moncong putih sebagai lambang semangat dan energi perjuanganmu," lanjut Megawati.

Berikut pernyataan lengkap Megawati saat mengumumkan Ganjar sebagai capres:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera, Om Swastiastu, Namo Buddaya, Salam Kebajikan, Rahayu. Marilah kita bersama-sama, karena sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, maka pekik salam nasional kita itu adalah 'Salam Pancasila! Merdeka, merdeka, merdeka'. Yang saya hormati Bapak Presiden Joko Widodo, saudara-saudara sekalian, seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di manapun pun kalian berada. Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini tepat tanggal 21 April 2023, bertepatan dengan Hari kartini.
Raden Ajeng Kartini oleh Presiden Sukarno ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan nasional. Beliau sosok pembebas perempuan dan pelopor perjuangan kaum perempuan. Ini bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka, bukan pula hanya sekadar politik afirmatif, namun menyangkut hal yang mendasar terkait dengan harkat dan martabat kaum perempuan sebab perempuan adalah jalan peradaban. Tanpa perempuan, sebenarnya, kita tidak bisa maju karena dari sebuah pantun: seperti Burung Garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya, yang sebelah kiri kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja, patah, tidak bisa terbang. Oleh sebab itu saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pemgumuman penting, yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia.
Hadirin sekalian yang saya hormati...
Begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan benang merah pemikiran sejak para pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah, sehingga melalui sebuah sidang yang disebut sidang BPUPK itu dengan suara bulat, menerima dan melahirkan Pancasila. Pancasila digali oleh Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia melalui falsafah dasar, tujuan, dan tekad untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Itulah spirit Prokalamsi 17 Agustus 1945. Atas dasar itu, maka yang menjadi pemikiran dan perjuangan Bung Karno khususnya di dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, atau yang telah dikenal dengan nama Trisakti menjadi jalan terpenting di dalam melaksanakan pembumian Pancasila.
Demikian halnya tanggung jawab di dalam membangun persaudaraan dunia, melalui politik luar negeri bebas aktif, dari sinilah spirit Konferensi Asia Afrika, Gerakan Nonblok, Conference of the New Emerging Forces, dan membangun tata dunia baru harus menjadi sebuah perhatian bagi seluruh pemimpin nasional yang akan datang.
Saudara-saudara sebangsa se-Tanah Air, rakyat Indonesia yang selalu saya cintai...
Apa yang akan saya sampaikan merupakan tanggung jawab terhadap sejarah dan juga bagi masa depan bangsa. Sebagaimana saudara-saudara ketahui, bahwa oleh Kongres ke-V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi, dan mata hati saya dan pikiran. Saya juga berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk presiden kita Bapak Jokowi, juga dengan jajaran internal partai, maupun dengan Mas Prananda Prabowo yang juga anggota partai, dan Mbak Puan Maharani juga kader dan petugas partai, yang telah lama digembleng menjadi pemimpin.
Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu melahirkan begitu banyak pemimpin, mereka diberi memegang tanggung jawab yang begitu besar bagi rakyat, bangsa dan negara. Dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut, setelah selama ini memikirkan, melihat dan mencermati apa yang telah menjadi haraPan rakyat, serta memohon petunjuk kepada Allah Subhanahu wata'ala, maka pada Hari Kartini ini, tanggal 21 April 2023, dan sekaligus sebagai tomggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nondiskriminatif, setara dan dijamin oleh konstitusi negara.
Maka pada jam 13.45 dengan menngucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Selanjutnya saya meugaskan Mas Prananda Prabowo selaku Kepala Station Room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk pemilihan umum 2024.
Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP bidang Politik dan juga sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya memberi tugas untuk bertemu secara rutin Presiden Jokowi dan berdialog dengan ketua umum partai politik. Maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024. Anak-anakku seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dengan penetapan calon presiden ini, selanjutnya saya memberikan instruksi melalui perintah harian kepada tiga pilar partai yaitu:
1. kepada struktural partai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, DPLN, DPC, DPD,hingga DPP Partai, serta 2. seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota , provinsi hingga tingkat nasional 3. kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, hingga seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat kabupaten/kota

3 Pilar partai ini saya perintahkan, sebagai ketua umum partai, untuk segera bergerak dan bekerja keras. Turun ke bawah menyapa akar rumput, memenangkan Pemilu tahun 2024. Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor 3 di rumah kalian masing-masing. Bukalah posko gotong-royong, dan jagalah bendera banteng moncong putih sebagai lambang semangat dan energi perjuanganmu. Kepada seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, yang selalu setia pada pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka tunggal ika, mari kita berjuang bersama, bergerak dengan derap langkah sama. Berjuang dan solid bergerak dengan api yang tak kunjung padam menangkan pemilu 2024 bagi Indonesia Raya tercinta. Laksanakan perintah harian ketua umum ini dengan penuh disiplin, penuh disiplin, penuh disiplin. Satukan diri, singsingkan lengan, kepalkan tangan persatuan dan menangkan pemilu sekali lagi 2024. bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Merdeka, merdeka, merdeka, merdeka.
Saudara-saudara sebangsa dan se-Tahan Air, akhirnya pada kesempatan ini mengingat di antara saudara-saudara sekalian ada yang sudah merayakan Hari Idul Fitri pada hari ini, dan ada juga yang akan merayakan pada hari besok Sabtu, 22 April 2023, maka perkenankanlah saya mengucapkan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Selamat berhalal-bihalalal. Mohon maaf lahir dan batin, terus perkuat tali silaturahmi bagi persatuan dan kesatauan bangsa. Demiakian dan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, om Santi Santi Om, Rahayu. Batutulis, 21 April 2023.
Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
0 Response to "Umumkan Ganjar Capres PDIP, Ini Pernyataan Lengkap Megawati"
Posting Komentar