Selain Arab Saudi, Warga 2 Negara Muslim Ini Banyak yang Jadi Atheis

Beberapa tahun belakangan, ada fenomena sosial yang menimpa warga dari negara-negara yang selama ini penduduknya dikenal mayoritas Muslim. Kian banyak warga negara Muslim itu yang memilih untuk menjadi Atheis atau agnostik.
Berdasarkan survei Iranian's Attitudes Toward Religion pada tahun 2020, sekitar 47 persen warga yang disurvei, mengaku beralih dari semula beragama menjadi tidak beragama.
Lebih rinci, 9 persen mengidentifikasi diri sebagai atheis, 8 persen sebagai Zoroastrian, dan 6 persen sebagai agnostik. Sekitar 22 persen mengaku tak terikat dengan agama atau kepercayaan mana pun.
Asisten profesor Studi Keagamaan dari Universitas Utrecht, Pooyan Tamimi Arab, melihat perubahan di Iran sebagai dampak dari sekularisasi yang dianut oleh negara tersebut.
"Kami melihat peningkatan sekularisasi dan keragaman agama dan kepercayaan," kata Tamimi Arab dikutip dari Deutsche Welle.
Namun, dari sudut pandang dia, faktor yang paling menentukan adalah keterikatan antara negara dan agama.
"Ini menyebabkan penduduk membenci agama institusional meskipun mayoritas masih percaya pada Tuhan," kata dia.
Fenomena sosial yang sama juga terjadi di Lebanon. Warga di negara mayorits Muslim yang beribukota di Beirut ini juga beramai-ramai menjadi atheis.
Lebanon juga mengalami peningkatan ketidakpercayaan terhadap agama. Menurut salah satu lembaga jajak pendapat Barometer Arab, tingkat kesalehan warga di negara ini menurun sekitar 43 persen selama satu dekade terakhir.
Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
0 Response to "Selain Arab Saudi, Warga 2 Negara Muslim Ini Banyak yang Jadi Atheis"
Posting Komentar