PUPR cs Kebut Poles JIS Agar Sesuai Standar FIFA, Target 3 Bulan Kelar

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, peninjauan tersebut yang akan menentukan JIS layak untuk digunakan dalam perhelatan Piala Dunia U-17.
"Perencanaannya sudah kita mulai hari ini, 3 bulan itu nggak lama ya. Jadi kita mulai perencanaannya sekarang, kita mulai rencana kerjanya, kita harapkan dalam 3 bulan selesai, pada saatnya nanti JIS dinilai sama FIFA layak atau nggak, September ini," kata Endra, di Kantor Kementrian PUPR, Selasa (4/7/2023).
Demi memenuhi standar FIFA, pemerintah harus melakukan sejumlah perombakan dan perbaikan sarana-prasarana JIS yang dipandang masih belum memenuhi standar. Di antaranya ialah rumput stadion hingga jalan akses.
"Terutama rumput, kemudian akses, parkir, termasuk di luar area stadium itu adalah soal stasiun atau terminal sementara untuk kereta api di situ karena memang aksesnya agak sulit. Ruang parkirnya terbatas, dan yang paling krusial adalah rumput," ujarnya.
Endra mengatakan, pihaknya membandingkan dengan standar rumput yang digunakan di Gelora Bung Karno (GBK) sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap kualitasnya. Mulanya, rumput akan disamakan dengan yang ada di GBK. Namun karena waktunya terbatas, maka rencananya rumput akan diganti dengan rumput golf.
"Karena waktunya terbatas, kita nggak bisa dengan pola konvensional seperti itu, kita harus cari cara cepat karena waktunya tinggal 3 bulan. Jadi memang kita akan coba gunakan rumput yang biasa digunakan di lapangan golf," kata Endra.
Selain itu, demi mempercepat proses perbaikannya, akan ada sejumlah pembagian tugas dalam pelaksanaan perbaikan ini Kolaborasi akan dilakukan oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, hingga PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Karena waktunya sempit, nanti akan ditangani oleh PUPR rumputnya, stasiun sementara akan ditangani oleh KAI, kemudian terminal bus akan ditangani Kemenhub. Kemudian akses tol akan diperbaiki oleh Jasa Marga. Di situ kan ada ramp tolnya ya. Kemudian supaya nggak muter itu akan dibuat jembatan penyeberangan," terangnya.
Adapun jembatan penyebrangan orang (JPO) ini akan dibangun oleh Ditjen Bina Marga PUPR selaras dengan banyaknya pengunjung JIS yang memilih parkir di area Ancol. Dengan dibangunnya JPO ini, harapannya dapat meningkatkan aksesibilitas pengunjung JIS.
"Jadi harus nyebrang itu dibuat jembatan penyebrangan supaya apa? Supaya aksesibilitas, akses kan menjadi salah satu syarat standar internasional," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya berkenaan dengam renovasi ini telah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick berharap renovasi JIS dan 21 stadion lainnya itu segera rampung dan bisa memenuhi standar internasional. Dia mengatakan 22 stadion yang direnovasi itu usulan pemerintah ke FIFA untuk Piala Dunia U-17.
"Bahwa nomor satu standar FIFA, itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI, bukan siapa pun yang di sini. Kita hanya memperbaiki, meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah, khususnya Menteri PUPR, sesuai dengan tentu tugas dari Bapak Presiden," ujar Erick di JIS, dikutip dari detikNews, Selasa (4/7/2023).
Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
0 Response to "PUPR cs Kebut Poles JIS Agar Sesuai Standar FIFA, Target 3 Bulan Kelar"
Posting Komentar