Gus Menag Yaqut Cholil Siapkan Skenario Ibadah Haji 2021

Edited Ary Media on Senin, 15 Maret 2021, 16:56 WIB Last Updated 2021-03-15T10:04:32Z

Gus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

HitamPutihNews, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan sejumlah skenario penyelenggaraan ibadah haji tahun ini telah disusun dan disiapkan .

“Skenario disusun berdasarkan asumsi jumlah kuota dan penerapan protokol kesehatan dalam perspektif internasional,” kata Gus Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi Agama DPR, Senin, 15 Maret 2021.

Arymedia Blogger theme. Berminat? Hubungi ARYMEDIA.

Lanjut scroll untuk lanjut baca artikel.

Gus Yaqut mengatakan penerapan protokol kesehatan yang dimaksud mengacu pada protokol yang berlaku secara global di banyak negara. Asumsi mungkin bisa berubah jika memang pemerintah Arab Saudi nantinya memiliki ketentuan sendiri mengenai pelaksanaan protokol kesehatan bagi jemaah haji.

Meski belum ada kepastian penyelenggaraan ibadah haji dari pemerintah Saudi, Gus Yaqut mengatakan, skenario yang disusunnya meliputi beberapa hal, di antaranya penerapan protokol kesehatan, pergerakan jemaah di tanah suci, lalu durasi masa tinggal jemaah di Arab Saudi dan juga aspek ibadah haji di masa pandemi.

Soal aspek ibadah haji di masa pandemi Covid-19, Gus Yaqut menuturkan, kementerian agama melakukan mudzakarah dan bahtsul masail.

“Membahas ketentuan syariat dibandingkan situasi lapangan ketika haji dilakukan di masa pandemi,” ujarnya.

Penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi, kata Gus Yaqut, juga akan mempengaruhi pembiayaan. Sehingga, pihaknya juga akan melakukan penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

Menurut dia, setidaknya ada empat variabel yang akan berpengaruh, yaitu kuota, protokol kesehatan, pajak, dan kurs.

“Makin kecil kuota jemaah yang diberangkatkan maka makin besar beban biaya per orangnya,” kata dia.

Berdasarkan hal tersebut, skenario yang disusun Kemenag tentunya bergantung pada kapan pemerintah Arab Saudi resmi menyampaikan informasi mengenai kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Makin dekat kepastian itu dengan masuknya musim haji, makin meningkat tantangan yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan,” kata Menag Yaqut.