PBNU Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Sekjen PBNU, Helmy Faisal Zaini Sekjen PBNU, Helmy Faisal Zaini
HitamPutihNews - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.28 WITA.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Helmy Faisal Zaini menilai tindak kekerasan terhadap suatu perbedaan tak bisa dibenarkan. Menurut dia, kekerasan bukan ajaran dari agama mana pun.

"Karena setiap agama mengajarkan kepada kita cinta kasih antar sesama. Terlebih Islam sebagai agama menganjurkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan menebarkan perdamaian," ujar Helmy dalam keterangan tertulis, Minggu (28/3).

Helmy juga mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas peristiwa tersebut, termasuk menangkap pelaku kekerasan yang terlibat. Helmy meyakini aparat akan bekerja profesional dalam mengusut insiden tersebut.

PBNU juga mengajak segenap pemuka agama untuk proaktif dalam mengampanyekan gerakan melawan ekstremisme dan radikalisme.

"Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan menyejukkan," kata dia.

Ia berharap warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi aksi bom bunuh diri tersebut yang bisa memperkeruh suasana.

"Kita serahkan proses pengusutan sepenuhnya kepada aparat keamanan," kata dia.

Polisi telah membenarkan bahwa bom yang meledak di Gereja Katedral adalah aksi bom bunuh diri. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut.

Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "PBNU Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar"

Posting Komentar

 
Back to top

Arymedia Blogger theme. Berminat? Hubungi ARYMEDIA.

Lanjut scroll untuk lanjut baca artikel.