Presiden Jokowi Akan Bangun Kembali Proyek Hambalang untuk Sentra Atlet

Edited Ary Media on Senin, 15 Maret 2021, 21:46 WIB Last Updated 2021-03-15T14:46:54Z

Presiden Jokowi saat menyempatkan diri melihat proyek hambalang beberapa tahun lalu didampingi beberapa pejabat lainnya

Saat Presiden Jokowi menyempatkan diri melihat proyek hambalang beberapa tahun lalu didampingi beberapa pejabat lainnya

HitamPutihNews, Jakarta - Pemerintah berencana akan melanjutkan proyek mega kompleks olahraga Hambalang yang hingga kini mangkrak.

Usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (15/3), Menpora Zainudin Amali menyatakan bangunan mangkrak di Hambalang, Kabupaten Bogor, akan digunakan sebagai tempat latihan bagi atlet-atlet andalan Indonesia.

Arymedia Blogger theme. Berminat? Hubungi ARYMEDIA.

Lanjut scroll untuk lanjut baca artikel.

"Kita sedang mempertimbangkan untuk melihat Hambalang menjadi tempat untuk sentra atlet senior dan atlet elite kita yang sudah siap bertanding," kata Menpora usai rapat.

Rencana mengoperasikan kompleks olahraga Hambalang tersebut dinyatakan telah tercantum dalam agenda besar Desain Olahraga Nasional.

Zainudin juga menyatakan, Selain Hambalang, bakal dibangun juga tempat pemusatan latihan terpadu di berbagai daerah yang akan membina atlet-atlet junior guna mendukung keberadaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) seperti yang sudah ada di Cibubur.

Hal tersebut tidak lepas dari target pembinaan prestasi olahraga nasional. Pemerintah akan melibatkan juga sejumlah pemangku kepentingan untuk membahas Desain Olahraga Nasional.

"Kami akan buat 10 sentra pemusatan latihan di beberapa daerah, dan yang paling mendasar adalah talenta ketika di sekolah dasar. Sentra ini akan berisi anak-anak SMP, SMA," kata Zainudin.

"Tentu ini rangkaian panjang sebab untuk sebuah prestasi, menurut para pakar minimal dibutuhkan waktu 10 tahun atau kira-kira 10 ribu jam untuk bisa menuju prestasi," tambahnya.

Mega proyek Hambalang yang sudah dimulai sejak tahun 2010 dihentikan setahun kemudian setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dugaan korupsi dalam pembangunannya.

Megaproyek yang anggarannya senilai lebih dari 2 triliun rupiah di masa Menpora Andi Alfian Mallarangeng itu juga melanggar izin mendirikan bangunan (IMB).

Pada pertengahan tahun lalu, Zainudin menyatakan sudah mendapat restu penggunaan lahan di Hambalang itu sebagai lokasi pelatnas berbagai cabang olahraga. KPK pun sudah memberi lampu hijau untuk kelanjutan pembangunannya.