Jusuf Kalla: Masjid Harus Bersih dari Politik Praktis

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla.
Arymedia - BULAN Ramadan tinggal menghitung hari. Ramadan selalu menjadi bulan untuk mendulang pahala. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla mengimbau agar Ramadan betul-betul menjadi bulan yang berkah. Selain itu, mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu juga mengingatkan agar Ramadan dimanfaatkan untuk menjalankan ibadah sebaik-baiknya, jangan terkontaminasi hal-hal yang berbau kampanye.

"Jalankan ibadah sebaik-baiknya. Ini kita masuk tahun politik, tahapan pemilihan umum sudah berjalan. Masjid harus bersih dari politik praktis," tegas Jusuf Kalla, Jumat (17/3) usai bersilaturahmi dengan civitas akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia menambahkan, Ramadan itu penuh keberkahan, harusnya difokuskan untuk beribadah dan mencari rida dari Allah, terlebih di Masjid.

"Masjid itu tentu tempat ibadah, tapi juga sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan umat di masjid. Tapi tidak boleh berpolitik praktis di dalamnya," ulang Kalla.

Seperti diketahui, partai politik dan calon-calon anggota legislatif, bakal calon kepala daerah hingga bakal calon presiden mulai memperkenalkan diri untuk maju pada Pemilu 2024 mendatang. Sehingga dia mengingatkan semua pengurus DMI disemua kabupaten/kota, pengurus-pengurus masjid agar tidak terkontaminasi.

Bagi Kalla, masjid adalah pusat kemakmuran umat dan masyarakat serta mampu menjadi barometer penggerak ekonomi, dan untuk memakmurkan jemaahnya.

Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga

Related Posts

X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Jusuf Kalla: Masjid Harus Bersih dari Politik Praktis"

Posting Komentar

 
Back to top