Perang Saudara di Sudan Tewaskan 185 Orang, RI Serukan Penyelesaian Damai

"Indonesia sangat prihatin dengan situasi terakhir Sudan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya terluka," demikian keterangan, Kemlu RI, Selasa (18/4/2023).
Adapun KBRI Khartoum terus melakukan kontak dengan WNI di Sudan. Nomor kontak yang bisa dihubungi antara lain:
+249-907978701
+249-900079060
+249-900105466
KBRI Khartoum Imbau WNI Tak Berkeliaran
KBRI Khartoum mengimbau WNI di Sudan tak berkeliaran. Imbauan itu diterbitkan lantaran situasi di Sudan terus memburuk.
"Sampai 17 April 2023 diinformasikan situasi dan kondisi keamanan terus memburuk," demikian isi imbauan KBRI KBRI Khartoum, seperti dilihat, Selasa (18/4/2023).
KBRI Khartoum mengatakan titik perang di Sudan antara lain di sekitar IUA, Wisma Duta, sekitar Bandara, Arkaweet, Al Riyadh, dan luar ibu kota.
"Keadaan tersebut telah berdampak pada ketersediaan pasokan listrik, logistik, air dll, serta sangat menyulitkan mobilitas atau pergerakan," lanjut KBRI Khartoum.
KBRI Khartoum mengimbau WNI meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan berhati-hati. WNI juga diimbau untuk tidak berkeliaran.
"Tetap tinggal di rumah dan menjauhi jendela, meningkatkan saling komunikasi, dapat berkumpul bersama di titik-titik aman, tidak berkeliaran, menyiapkan dokumen paspor, dan beberapa barang keperluan pribadi dalam satu ransel," tulis KBRI Khartoum.
KBRI Khartoum saat ini terus berupaya untuk mengupayakan bantuan logistik dan pergerakan ke titik aman.
Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
0 Response to "Perang Saudara di Sudan Tewaskan 185 Orang, RI Serukan Penyelesaian Damai"
Posting Komentar