Tentara Israel Serang Laga Sepakbola di Palestina dengan Gas Air Mata

Terlihat cuplikan gambar lapangan sepakbola di Palestina dihujani gas air mata ramai di media sosial. Para pemain dan suporter terlihat panik menyelamatkan diri di tengah kepulan asap di tengah lapangan.
Laga final itu mempertemukan dua tim unggulan Liga Utama Tepi Barat, yakni Jabal Al Mukkabber dan Balata FC. Diketahui, jumlah suporter yang datang hanya di angka ratusan orang yang terdiri dari orang dewasa sampai anak-anak.
Saat turun minum, Middle East Eye menulis, tentara Israel menembaki lapangan dengan gas air mata dari luar stadion. Kondisi tersebut langsung membuat para penonton panik!
Sudah bisa ditebak, anak-anak dan wanita yang turut menyaksikan pertandingan berjatuhan karena mengalami sesak nafas. Para pemain pun turut membantu menyelamatkannya.
Laga kemudian dihentikan. Namun setelah situasi kondusif, kedua tim tetap mau lanjutkan permainan dan Jabal Al Mukkabber menang dengan skor 1-0 lewat gol Zaid Qombor.
Akan tetapi, tentara Israel terus menembaki gas air mata di babak kedua.
Dalam laga tersebut, turut dihadiri Dubes Turki untuk Palestina, Ahmet Riza Demirer dan ketua Palestinian Football Association (PFA) Jibril al-Rajoub. Untungnya, mereka baik-baik saja dan diketahui tidak ada korban jiwa.
"Mereka seperti neo-Nazi yang menargetkan pemain dan penggemar sepakbola di lapangan," terangnya.
Rajoub menambahkan, sebenarnya situasi awalnya baik-baik saja. Tidak ada gesekan antara masyarakat Palestina dan tentara Israel yang berada di sekitar stadion.
"Kami akan mengirim surat ke FIFA demi mengakhiri terorisme terhadap olahraga," tutupnya.
Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
0 Response to "Tentara Israel Serang Laga Sepakbola di Palestina dengan Gas Air Mata"
Posting Komentar