Anies Hadiri Milad PKS di Jogja, Dapat Tumpeng-Singgung Penjegalan

Anies Baswedan menerima potongan tumpeng saat Milad PKS di Jogja. (Foto: Adji G Rinepta) Anies Baswedan menerima potongan tumpeng saat Milad PKS di Jogja. (Foto: Adji G Rinepta)
Yogyakarta - Anies Baswedan menghadiri acara milad PKS ke 21 di Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Jogja, kemarin. Dalam acara yang dihadiri para elite PKS itu, Anies menerima potongan tumpeng dan juga sempat menyinggung soal 'penjegalan' saat sampaikan pidatonya.

Berikan Tumpeng ke MC

Anies Baswedan hadir di venue acara pukul 13.54 WIB, Kamis (18/5). Anies mengenakan kemeja batik bernuansa jingga khas PKS. Dalam acara itu juga diadakan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. Anies juga menerima potongan tumpeng tersebut.

"Nanti dari Pak Sekjen diserahkan ke Pak ketua DPW lalu ke Pak Anies, dari Pak Anies terus ke saya," seloroh pembawa acara diiringi tawa para tamu. Mendengar candaan tersebut, Anies langsung menyerahkan potongan tumpeng yang diterimanya ke pembawa acara.

Singgung Survei Capres

Saat berpidato, Anies Baswedan sempat menyinggung seputar hasil survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

"Karena kalau di survei nomor tiga, buat apa dijegal? Kan nomor tiga. Kalau surveinya nomor tiga tapi tetap menjegal, mungkin mereka punya hasil survei sesungguhnya. Ini dilogika saja, kalau mereka percaya, kenapa dijegal?" kata Anies di mimbar, Kamis (18/5/2023).

"Jadi kalau sekarang Nasdem, Demokrat, PKS, di survei angkanya rendah tapi ada tekanan terus, sesungguhnya ada survei lainnya yang tinggi," imbuh Anies sambil tersenyum.

Namun, Anies tidak menyampaikan secara gamblang mengenai penjegalan yang dimaksud.

"Tapi itu dinamika yang buat kita bisa melihat, kami perhatikan gunakan ini untuk feedback terutama pada substansi, bukan semata feedback pada angka tapi substansinya. Tema apa yang kunci, urusan apa yang penting dan dirasakan masyarakat," ujar Anies.

Sebut Keadilan Jadi PR Dalam pidatonya, Anies juga menyinggung tentang sejumlah isu utama saat ini, termasuk soal keadilan dan kesetaraan di depan hukum.

"Berbicara perubahan terutama lapangan kerja, biaya hidup, pendidikan, kesehatan, inilah paling dasar, selalu di mana ini menjadi isu utama, masuk ke tema itu dan bawa. Lalu keadilan, bicara keadilan dan setara di depan hukum sesuatu yang sekarang jadi PR luar biasa. Ingin hukum ditegakkan, tidak hanya sebagian dan sebagian dibiarkan melenggang begitu saja," kata Anies.

Hasil Survei Charta Politika

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden Pilpres 2024.

Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menjelaskan hasil survei itu didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.

"Dalam simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo 38,2% menjadi pilihan tertinggi. Diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1% dan Anies Baswedan 23,6%," ujar Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Tren Anies Cenderung Menurun

Menurut Yunarto, tren elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Yaitu dari 31,4% pada April 2023 menjadi 38,2% pada Mei 2023.

Sedangkan elektabilitas Prabowo dan Anies cenderung menurun dibandingkan hasil survei sebelumnya. Pada April 2023, elektabilitas Prabowo dan Anies masing-masing 31,4% dan 25,2%.

Yunarto menyebut masih ada 7,1% responden yang belum menjawab atau tidak tahu dalam survei ini. Sebagai informasi, survei Charta Politika menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei ini berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%.

Adapun responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20% dari total sampel pada 2-7 Mei 2023.

Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga

Related Posts

X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Anies Hadiri Milad PKS di Jogja, Dapat Tumpeng-Singgung Penjegalan"

Posting Komentar

 
Back to top