Tetangga Ungkap Masa Lalu Panji Gumilang Al-Zaytun, Ternyata ...

"Dulu kenalnya Abdussalam bin Imam Rasyidi," kata Endang warga di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Rabu (28/6/2023).
"Kenal, dia itu panutan anak-anak, ya karena ngajar di Madrasah Tsanawiyah lah. Itu anak kecil-kecil di Menes taat semua. Karena kalau di Banten yang namanya ulama dihormati banget," katanya.
Endang yang terpaut 14 tahun lebih muda dari Panji Gumilang pun mengaku sering berkomunikasi. Terlebih rumah yang dihuni Panji Gumilang ketika di Menes hanya berjarak sekitar 4 sampai 5 rumah saja.
Panji Gumilang yang dikenal Endang bernama Abdul Salam ketika itu dinilai taat beragama. "Beda 14 tahun, ya senior kalau di sini dia Ustad, saya santrinya lah. Agamanya bagus," ujarnya.
Diceritakan Endang, bahwa Abdul Salam dan istrinya termasuk orang nomor satu di Menes kala itu. Dia (Abdussalam) tinggal di situ hanya karena terpaut pernikahan dengan istrinya.
"Anak-anak saya hafal semua, ada Imam Prawoto, Abu Toto, terus Anis baru Wawan. Anak yang dua masih kecil-kecil," ujarnya.
"Bukan orang situ, cuma terkait perkawinan. Saya gak tahu pacarannya tahu-tahu udah nikah sama orang situ. Terus termasuk orang nomor satu. Nama istrinya Khotimah," ungkapnya.
Setelah beberapa tahun menetap di situ. Nama Abdussalam kata Endang seperti hilang di Banten.
Meski sempat mendengar desas-desus tentang Abdussalam yang dikenal Endang. Namun ia tak lagi bertemu dengan Abdussalam hingga Endang beranjak muda dan merantau ke Jakarta hingga akhirnya tinggal di Indramayu mengajar pencak silat.
Hingga akhirnya pada tahun 1981 Endang Rahmat menetap di Indramayu. Bahkan, setelah itu ia pun menyaksikan pembangunan Al-Zaytun. Namun, ia tidak menyangka bahwa Panji Gumilang adalah orang yang dulu Endang Kenal.
Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga
0 Response to "Tetangga Ungkap Masa Lalu Panji Gumilang Al-Zaytun, Ternyata ..."
Posting Komentar