Polisi Apresiasi Warga yang Bubarkan Pengajian Khilafah Eks HTI di Pasuruan

Aksi warga menolak pengajian bertema khilafah di Pasuruan. (Muhajir Arifin) Aksi warga menolak pengajian bertema khilafah di Pasuruan. (Muhajir Arifin)
Pasuruan - Pengajian bertema 'Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dolar dengan Dinar dan Dirham' di Pasuruan, Jawa Timur, dibubarkan warga. Polda Jatim mengapresiasi warga membubarkan pengajian yang diduga diinisiasi eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu.

"Semua komponen bangsa harus bahu-membahu, mengawasi. Yang melenceng harus diingatkan. membubarkan itu bagian dari mengingatkan. Langkah warga itu sudah benar," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, dilansir detikJatim, Kamis (22/6/2023).

Dirmanto mengatakan Polda Jatim telah melakukan pengawasan dengan melibatkan banyak unsur. Dari tingkat polsek hingga polres, sampai terbawah Bhabinkamtibmas, ketua RT, ketua RW, hingga lurah dan camat.

"Kita akan lihat, pengajian ini pengajian apa, bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan dengan aturan negara, ya, ditindak," tegas Dirmanto.

Dia juga menegaskan bahwa selama ini pihak kepolisian sudah melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat. Bahkan yang melanggar aturan sudah dilakukan proses hukum.

"Tentu sebelum ditindak kan ada upaya persuasif. Mengingatkan. Tapi kami terima kasih kepada warga yang peduli. Kan pengawasan itu tidak semuanya ada di polisi," kata Dirmanto.

Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga

Related Posts

X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Polisi Apresiasi Warga yang Bubarkan Pengajian Khilafah Eks HTI di Pasuruan"

Posting Komentar

 
Back to top