Terharunya Para Biksu Menapakkan Kaki di Puncak Candi Borobudur

Magelang - Sebanyak 33 biksu thudong melakukan ibadah di Candi Borobudur. Mereka membaca doa-doa dan pradaksina di puncak Candi Borobudur.

Para biksu thudong ini mengawali perjalanan dari Candi Pawon. Mereka kemudian berjalan menuju Candi Borobudur yang jaraknya sekitar 2,1 km.

Setibanya di Candi Borobudur dilakukan penyambutan melalui Gerbang Kalpataru. Penyambutan ini dilakukan Ketua Umum DPP Walubi S Hartati Murdaya dan Dirut PT TWC Febrina Intan.

Para biksu thudong ini mendapatkan untaian bunga sedap malam. Mereka kemudian berjalan melalui marga utama dan terus naik bangunan Candi Borobudur untuk melakukan peribadatan.

Adapun di puncak, para bhante ini melakukan sujud, berdoa, meditasi dan melakukan pradaksina. Mereka mengaku terharu karena tekad yang kuat telah sampai Candi Borobudur.

"Semuanya (bhante) benar-benar terharu, semuanya benar-benar khusyuk sebagai bhikkhu dhutanga yang mempunyai tekad sampai akhir finish, semua mereka sedih. Bukan sedih nangis, tapi sedih terharu karena keinginan mereka tercapai," kata Bhante Kantadhammo kepada wartawan di Candi Borobudur, Kamis (1/6/2023).

Biksu thudong, katanya, saat berangkat jumlah totalnya ada 40-an. Kemudian dalam perjalanan ada yang gagal, tinggal 35.

"35 ini, 33 bhikkhu, 2 umat, satu umat dari Indonesia, satu umat dari Thailand. Nah pas masuk Kota Klang di Malaysia, satu bhikkhu kecelakaan. Akhirnya masuk rumah sakit di Bangkok, tapi sebenarnya dinyatakan 2, 3 bulan baru sembuh. Tapi nggak tahu dia punya tekad yang kuat mengalahkan semuanya. Kemarin dinyatakan sembuh total dan dia akhirnya datang ke Jogja, saya sendiri yang jemput di Kulon Progo. Sampai sekarang kita genap lagi 33 bhante dan dua umat," tegasnya.

Sumber: Kunjungi ➡️

Baca juga

Related Posts

X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Terharunya Para Biksu Menapakkan Kaki di Puncak Candi Borobudur"

Posting Komentar

 
Back to top