Gerhana Matahari Hibrida Total Besok Bisa Dilihat di 11 Wilayah Ini

Ilustrasi gerhana Matahari (dok. BMKG)Ilustrasi gerhana Matahari (dok. BMKG)
Jakarta - Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) akan berlangsung besok Kamis, 20 April 2023. Termasuk dalam rangkaian Gerhana Matahari Hibrida, akan ada tiga macam bayangan bulan yang terbentuk.

Menurut rilis resmi BMKG dikutip Rabu (19/4) tiga macam bayangan Bulan itu adalah antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari total adalah kondisi di mana seluruh permukaan Matahari tertutup oleh Bulan. Bayangan Bulan akan jatuh pada Bumi dan membuatnya gelap.

Hanya ada 11 wilayah yang dilalui GMT ini. Ada daerahmu?

Jadwal dan Daftar Wilayah yang Alami Gerhana Matahari Total

Ada 11 wilayah di Indonesia yang akan mengalami dampak Gerhana Matahari Total. Berikut daftar tempat beserta waktunya:

Maluku
Pulau Kisar: 13.22 - 13.23 WIT
Pulau Maopora: 13.24 - 13.25 WIT
Pulau Damar: 13.27-13.28 WIT
Pulau Watubela: 13.40-13.45 WIT

Papua Barat
Kepulauan Antalisa: 13.44 -13.45 WIT
Randepandai: 13.50-13.51 WIT
Roswar: 13.51-13.52 WIT
Pulau Num: 13.54-13.55 WIT

Papua
Wooi: 13.54-13.55 WIT
Serui: 13.54-13.55 WIT
Biak Kota: 13.6-13.57 WIT

Cara Aman Mengamati Gerhana Matahari

Gerhana Matahari merupakan fenomena yang bisa kamu saksikan. Namun, kamu perlu hati-hati karena cahaya yang dipancarkan dapat membahayakan mata.

Observatorium Bosscha ITB dalam situs resminya menjelaskan 4 cara tetap aman mengamati Gerhana Matahari. Yuk simak berikut ini.

1. Proyeksi di Bawah Pepohonan
Cara yang paling aman mengamati Matahari adalah dengan tidak menatap langsung ke arah Matahari. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati proyeksi bayangan matahari ke lapisan permukaan tertentu, seperti pohon.

2. Proyeksi dengan Saringan
Saringan adalah alat yang sangat sederhana dan dapat digunakan sebagai instrumen pengamatan gerhana. Lubang pada saringan berfungsi layaknya lubang-lubang kecil yang dapat memproyeksikan cahaya matahari. Letakkan selembar kertas putih sebagai layar proyeksi untuk mendapat gambaran Matahari yang lebih jelas.

3. Proyeksi Lubang Jarum
Alat proyeksi lubang jarum sederhana dapat dibuat dengan menggunakan dua buah lembar kertas atau karton dengan lembar aluminium. Buatlah lubang kecil dengan menggunakan jarum. Lubang dapat dibuat satu titik atau beberapa titik.

4. Kacamata Matahari
Teknik lain mengamati Matahari adalah dengan pengamatan langsung menggunakan alat khusus seperti kacamata Matahari. Kacamata Matahari menggunakan lapisan filter khusus yang akan menyaring lebih dari 99,99% cahaya tampak Matahari, termasuk radiasi inframerah (IR) dan ultraviolet (UV), sehingga aman untuk digunakan.

Sumber: Kunjungi ➡️
Baca juga

Related Posts

X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Gerhana Matahari Hibrida Total Besok Bisa Dilihat di 11 Wilayah Ini"

Posting Komentar

 
Back to top