Baiat ke Nu, Hanan Attaki Ceritakan Hal yang Melatarbelakanginya

00:00
00:00
00:00

Malang - Ustadz Hanan Attaki dibaiat menjadi santri NU di sela haul Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang. Dalam prosesi itu Hanan Attaki menceritakan bagaimana dia tiba pada momen tersebut.

"Ramadan kemarin saya melaksanakan ibadah umrah, iktikaf di Masjidil Haram. Salah satu doa yang selalu saya ulang di dalam Qiyamul Lail dan doa-doa ketika iktikaf, 'Ya Allah pertemukan saya dengan seorang Mursyid, seorang Murobi yang bisa membantu saya, membimbing saya, mengarahkan saya dalam dakwah'," ujarnya.

Hanan Attaki menceritakan itu saat menyampaikan sambutan di hadapan jemaah haul Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Malang yang disiarkan di YouTube ponpesgasekTV, dilihat detikJatim Jumat (12/5/2023).

"Ketika pulang umrah, saya mudik ke Jatim, ke kampung istri saya di Tuban. Lalu dia (istrinya) bilang 'Kiai Marzuqi Mustamar adalah guru saya ketika waktu saya sekolah di Malang, di madrasah Aliyah Malang tahun sekian'. Dan istri saya mengatakan 'ayo kita tabaruk, sowan Kiai Marzuki Mustamar!' Tanpa berpikir panjang, saya katakan, 'Bismillah, saya ingin tabaruk kepada beliau dan meminta nasihat dari beliau'," katanya.

Dari keputusan itu Hanan Attaki mengatakan bahwa Allah SWT telah menakdirkan dirinya datang menemui KH Marzuki Mustamar.

Hanan menyatakan bahwa kemarin malam ketika dia dibaiat sebagai warga NU oleh KH Marzuki Mustamar adalah malam terbaik di hidupnya setelah dia dilahirkan oleh ibundanya. Malam itu menjadi malam kelahiran kedua baginya secara ruhiyah.

"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu saya melahirkan saya. Karena bagi seorang Mukmin, dia dilahirkan dua kali. Yang pertama dia dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya. Dan kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," ujarnya.

Sumber: Kunjungi ➡️

Baca juga

Related Posts

X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Baiat ke Nu, Hanan Attaki Ceritakan Hal yang Melatarbelakanginya"

Posting Komentar

 
Back to top