Jabatan Ayah Penganiaya Putra Pengurus GP Ansor di DJP Dicopot Menkeu
Pencopotan jabatan Rafael, menurut Sri Mulyani harus dilakukan dalam rangka pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan terhadap harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo.
Karena itu, Sri Mulyani mengatakan status Rafael Alun Trisambodo di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak akhirnya dicopot. Pencopotan dilakukan mulai hari ini.
"Mulai hari ini RAT (Rafael Alun Trisambodo) dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar dicopot sesuai Pasal 31 Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil," katanya.
Adapun isi dari aturan tersebut ialah:
"Untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga melakukan Pelanggaran Disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi Hukuman Disiplin berat, dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan langsung sejak yang bersangkutan diperiksa," bunyi Pasal 31 Ayat 1 aturan tersebut.
"Pembebasan sementara dari tugas jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku sampai dengan ditetapkannya keputusan Hukuman Disiplin," bunyi Pasal 31 Ayat 2.
Seperti diketahui, selain terkait kasus penganiayaan, netizen juga menyoroti gaya hidup tersangka Mario Dandy Satrio yang kerap memamerkan kendaraan mewah di media sosial. Buntutnya, Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebagai sang ayah juga mendapat atensi.
Berdasarkan Laporan LHKPN terakhir, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56 miliar. Atas sorotan masyarakat itu Kemenkeu melakukan pemeriksaan harta kekayaan terhadap Rafael Alun Trisambodo.
Video Sri Mulyani Ternyata Terima Ratusan Aduan Terkait Ulah Anak Buahnya:
Baca juga
0 Response to "Jabatan Ayah Penganiaya Putra Pengurus GP Ansor di DJP Dicopot Menkeu"
Posting Komentar